Di dunia yang berkembang dari sistem pipa dan perpipaan, fiting PEX (cross-linked polyethylene) telah menjadi produk landasan, kemajuan mengemudi dan efisiensi di seluruh industri. Baru -baru ini, industri perlengkapan PEX telah menyaksikan lonjakan inovatif.
Brazing adalah teknik bergabung logam yang melibatkan pemanasan logam pengisi (disebut Paduan Brazing) hingga suhu di atas titik lelehnya tetapi di bawah titik leleh logam dasar yang bergabung. Logam pengisi kemudian mengalir dengan aksi kapiler ke dalam sambungan, menciptakan ikatan yang kuat dan ketat antara komponen.
Fitting kompresi kuningan adalah konektor pipa yang menggunakan mur kompresi dan ferrule (atau lengan) untuk membuat segel yang kencang dan tahan bocor di antara dua potong tabung atau antara tabung dan komponen berulir seperti katup. Pemasangan itu sendiri biasanya dibuat dari kuningan, paduan yang kuat dan tahan korosi yang menggabungkan tembaga dan seng. Perlengkapan kompresi kuningan tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan konfigurasi yang sesuai dengan aplikasi yang berbeda.
Perlengkapan kompresi kuningan adalah pilihan populer untuk menghubungkan pipa dan tubing di berbagai industri, termasuk pipa ledeng, HVAC, dan aplikasi industri. Perlengkapan ini dikenal karena daya tahannya, resistensi terhadap korosi, dan kemampuan untuk menahan suhu dan tekanan yang tinggi. Namun, banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah perlengkapan kompresi kuningan benar-benar dapat diandalkan, terutama ketika datang untuk memastikan koneksi yang aman dan bebas bocor.
Fiting PEX biasanya dibuat dari tembaga, kuningan atau plastik, dan mereka diproduksi dengan beberapa cara berbeda:
Fitting kompresi kuningan tidak disarankan untuk digunakan dengan pipa PEX (cross-linked polyethylene). Ini karena pipa PEX memiliki laju ekspansi termal yang berbeda dari tembaga atau kuningan, yang dapat menyebabkan kebocoran terjadi seiring waktu ketika fiting kompresi kuningan digunakan.