Standar proses ini berlaku untuk pemasangan pipa tembaga dengan tekanan kerja di bawah 4MPa dan suhu 250ï½-196â danpipa kuningandengan tekanan kerja di bawah 22MPa dan suhu 120ï½-158â.
Persiapan konstruksi.
Bahan umum:
Pipa: Pipa tembaga yang umum digunakan (tembaga murni industri) danpipa kuningan(paduan tembaga-seng) dibagi menjadi pipa yang ditarik, pipa yang digulung dan pipa yang diekstrusi sesuai dengan metode pembuatan yang berbeda. Umumnya, pipa bertekanan sedang dan rendah menggunakan pipa yang ditarik.
Nilai bahan yang biasa digunakan untuk tabung tembaga adalah: T2, T3, T4, TUP (tembaga terdeoksidasi), yang dibagi menjadi jenis lunak dan keras.
Nilai material yang umum digunakan daritabung kuninganadalah: H62, H68, H85, HP659-1, yang dibagi menjadi tiga jenis: lunak, semi-keras, dan keras.
Paduan tembaga. Untuk meningkatkan kinerja darikuningan, timah dan mangan ditambahkan ke paduan. Unsur-unsur seperti timbal, seng, dan fosfor menjadi istimewakuningan.
Peran penambahan elemen dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
Menambahkan timah dapat meningkatkan kekuatankuningan, dan secara signifikan dapat meningkatkan ketahanan korosinya terhadap air laut, jadi timahkuninganjuga disebut "angkatan lautkuningan";
Menambahkan mangan dapat secara signifikan meningkatkan kinerja proses paduan, kekuatan dan ketahanan korosi;
Menambahkan timbal meningkatkan kinerja pemotongan dan ketahanan korosi, tetapi plastisitasnya sedikit berkurang;
Menambahkan seng dapat meningkatkan sifat mekanik dan sifat aliran paduan;
Menambahkan fosfor dapat meningkatkan ketangguhan, kekerasan, ketahanan aus, dan fluiditas paduan.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy